Minggu, 29 September 2013

Pencemaran Air

PENCEMARAN TERHADAP BADAN AIR
            Air merupakan substrat yang paling parah akibat pencemaran air. Sumber pencemaran berasal dari sumber domestic yang meliputi rumah tangga, perkampungan, perkotaan, pasar dan jalan. Sedangkan sumber pencemaran non-domestik berasal dari pabrik, industry, pertanoan, peternakan, perikanan serta sumber-sumber lainnya. Secara langsung ataupun tidak langsung pencemaran tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas air,  baik untuk keperluan air minum, air industry ataupun keperluan lainnya. Berbagai cara dan usaha telah banyak dilakukan agar kehadiran pencemaran terhadap air dapat dihindari, dikurangi atau minimal dapat dikendalikan.


            Akibat semakin tingginya kadar buangan domestik memasuki badan air di Negara yang sedang berkembang, maka tidak mengherankan kalau berbagai jenis penyakit secara epidemik ataupun endemik berjangkit dan merupakan masalah rutin di mana-mana. Di Indonesia misalnya, setiap tahun lebih dari 3.500.000 anak-anak di bawah umur 3 tahun diserang oleh berbagai jenis penyakit perut dengan jumlah kematian sekitar 105.00 orang. Jumlah tersebut akan meningkat lenih banyak pada daerah maupun tempat-tempat yang keadaan sanitasi lingkungannya berada pada tingkat yang rendah.



          

  Untuk negara-negara yang telah maju merupakan masalah pokok yang banyak dihadapi sekarang adalah kehadiran berbagai jenis senyawa, khususnya dalam bentuk logam berat (Pb, Hg, Cu, Zn, dan sebagainya) di dalam air, serta berbagai jenis residu senyawa lain, khususnya residu pestisida, deterjen, minyak bumi dan sebagainya. Di Mar del Plata, Argentina, pada tanggal 14-25 maret 1997 telah diadakan konperensi PBB mengenai masalah air. Konperensi ini dilaksanakan mengingat beberapa masalah utama yang dihadapi dunia, yaitu:

a.       Kecenderungan di masa mendatang dunia akan menghadapi krisis sumber air baru.
b.      Masalah pencemaran yang memasuki badan air yang semakin meningkat.
c.       Semakin meningkatnya kebutuhan jumlah air setiap saat.
d.      Tindakan bersama yang harus dilakukan

Masalah pencemaran serta efisiensi penggunaan sumber air merupakan pokok persoalan yang paling banyak dibahas. Hal ini mengingat keadaan perairan alami di banyak Negara yang cenderung semakin susut dan menurun, baik kualitas ataupun kuantitasnya. Bahkan untuk beberapa negara yang dikenal beriklim kering, masalah kekurangan air sudah terjadi sejak lama.

sumber:
Suriawiria, Unus. 2008. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis. Alumni. Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar