PENCEMARAN
TERHADAP BADAN AIR
Air merupakan substrat yang paling parah akibat
pencemaran air. Sumber pencemaran berasal dari sumber domestic yang meliputi
rumah tangga, perkampungan, perkotaan, pasar dan jalan. Sedangkan sumber
pencemaran non-domestik berasal dari pabrik, industry, pertanoan, peternakan,
perikanan serta sumber-sumber lainnya. Secara langsung ataupun tidak langsung
pencemaran tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas air, baik untuk keperluan air minum, air industry
ataupun keperluan lainnya. Berbagai cara dan usaha telah banyak dilakukan agar
kehadiran pencemaran terhadap air dapat dihindari, dikurangi atau minimal dapat
dikendalikan.
Akibat semakin tingginya kadar buangan domestik memasuki
badan air di Negara yang sedang berkembang, maka tidak mengherankan kalau
berbagai jenis penyakit secara epidemik ataupun endemik berjangkit dan
merupakan masalah rutin di mana-mana. Di Indonesia misalnya, setiap tahun lebih
dari 3.500.000 anak-anak di bawah umur 3 tahun diserang oleh berbagai jenis
penyakit perut dengan jumlah kematian sekitar 105.00 orang. Jumlah tersebut
akan meningkat lenih banyak pada daerah maupun tempat-tempat yang keadaan
sanitasi lingkungannya berada pada tingkat yang rendah.
Untuk negara-negara yang telah maju merupakan masalah
pokok yang banyak dihadapi sekarang adalah kehadiran berbagai jenis senyawa,
khususnya dalam bentuk logam berat (Pb, Hg, Cu, Zn, dan sebagainya) di dalam
air, serta berbagai jenis residu senyawa lain, khususnya residu pestisida,
deterjen, minyak bumi dan sebagainya. Di Mar del Plata, Argentina, pada tanggal
14-25 maret 1997 telah diadakan konperensi PBB mengenai masalah air. Konperensi
ini dilaksanakan mengingat beberapa masalah utama yang dihadapi dunia, yaitu:
a.
Kecenderungan di masa mendatang dunia
akan menghadapi krisis sumber air baru.
b.
Masalah pencemaran yang memasuki badan
air yang semakin meningkat.
c.
Semakin meningkatnya kebutuhan jumlah
air setiap saat.
d.
Tindakan bersama yang harus dilakukan
Masalah
pencemaran serta efisiensi penggunaan sumber air merupakan pokok persoalan yang
paling banyak dibahas. Hal ini mengingat keadaan perairan alami di banyak
Negara yang cenderung semakin susut dan menurun, baik kualitas ataupun
kuantitasnya. Bahkan untuk beberapa negara yang dikenal beriklim kering, masalah
kekurangan air sudah terjadi sejak lama.
sumber:
Suriawiria, Unus. 2008. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis. Alumni. Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar